Segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami dan dari keburukan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.
Aku bersaksi bahawasanya tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahawasanya Nabi Muhammad S.A.W adalah hamba dan rasul-Nya.
Sesungguhnya sebenar-benar ucapan adalah Kitabullah (Al-Quran) dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad (As-Sunnah). Seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan (dalam agama), setiap yang diada-adakan (dalam agama) adalah bid'ah, setiap bid'ah adalah sesat, dan setiap kesesatan tempatnya di neraka.

Friday, May 21, 2010

Minggu Yang Sangat Sibuk dan Penuh Kenangan..



Alhamdulillah dapat juga saya mengemaskinikan blog kesayangan ni. Baru sedap sikit mata memandang setelah ditukar 'template' dan 'background' yang baru.. Huhu..

Hmmm... Dah lama juga tak menulis ya.. Al maklum la, sibuk dengan hidup sebagai final year student.. Namun, segalanya telah berakhir sekarang. Bermula dari 21 April yang lepas, hidup saya agak kelam kabut sikit. Sebab waktu exam saya ialah daripada 21 April hingga 3 Mei.. 


Namun, pada 3 Mei, setelah penat memerah otak menjawab exam, saya masih tak boleh merdeka lagi. Sebab..... Minggu seterusnya ialah VIVA, iaitu perbentangan projek tahun akhir. Disinilah bermula cabarannya.. Malam sebelum VIVA tu baru saya siapkan slide power point.. Sempat la berlatih  tiga empat kali.. Esoknya 11 Mei saya tawakal je la..

Pukul 9.20 pagi, saya present.. Alhamdulillah segala-galanya lancar.. Banyak sangat soalan  yang ditanya oleh Dekan, yang juga pemeriksa thesis saya.. Huhu.. Maybe dalam enam atau tujuh soalan jugak la... Hmm.. Rasanya ok ler kot..(Sebab nampak kepala dekan duk angguk2 je...Hehe.. Hentam sajalah...)..


Permasalahan Rumahtangga, Satu Kemestian


Oleh: Al-Ustadzah Ummu Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah

Sedikit sekali rumah tangga yang selamat dari lilitan perselisihan di antara anggotanya,  khususnya di antara suami istri. Karena yang namanya berumah tangga, membangun hidup berkeluarga, dalam perjalanannya pasti akan menjumpai berbagai permasalahan, kecil ataupun besar, sedikit ataupun banyak. Permasalahan yang muncul ini dapat memicu perselisihan dalam rumah tangga yang bisa jadi berujung dengan pertengkaran, kemarahan dan keributan yang tiada bertepi, berakhir dengan damai, saling mengerti dan saling memaafkan.


Sehinggakan rumahtangga orang2 yang memiliki keutamaan dalam agama ini juga tidak terlepas dari masalah, perselisihan, pertengkaran, dan kemarahan. Namun, berbeza dengan oran2 yang tidak mengerti agama, orang yang memiliki keutamaan dalam agama ini tidak membiarkan syaitan menjerumuskannya. Bahkan mereka berlidung kepada Allah dan berusaha memperbaiki urusan mereka dan menyelesaikan perselisihan mereka. 


Rumah tangga yang mulia lagi penuh barakah, yang dibangun oleh seorang hamba termulia, kekasih Allah Subhaanahu wa Ta’aala, Muhammad bin Abdillah k,  juga tak lepas dari kerikil-kerikil yang menyandung perjalanannya, sampai beliau pernah bersumpah untuk tidak mendatangi istri-istri beliau selama sebulan karena marah kepada mereka. 



Monday, May 3, 2010

Doa Ketika Masuk dan Keluar Daripada Masjid



Dari Abu Humaid atau dari Abu Usaid dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka hendaklah dia membaca, “ALLAAHUMMAFTAH LII ABWAABA RAHMATIKA (Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu).” Dan apabila keluar, hendaklah dia mengucapkan, “ALLAAHUMMA INNII AS`ALUKA MIN FADHLIKA (Ya Allah, aku meminta kurnia-Mu).” (HR. Muslim no. 713)

Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

“Bahwasanya beliau apabila masuk ke masjid maka beliau membaca, “AUDZU BILLAHIL AZHIM WA BI WAJHIHIL KARIM WA SULTHANIHIL QADIM MINASY SYAITHANIR RAJIM (Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung dan dengan Wajah-Nya yang Maha Mulia dan dengan kekuasaan-Nya yang Qadim (dahulu tidak ada awalnya), dari gangguan syaitan yang terkutuk).” Dia bertanya (Abdullah bin Amr), “Apakah itu saja?” Aku menjawab (Uqbah bin Muslim), “Ya!” Dia (Abdullah bin Amr) kemudian meneruskan, “Barangsiapa membaca itu, maka syaitan akan berkata kepadanya, “Dia terjaga dariku sehari ini penuh.” 

(HR. Abu Daud no. 466 dan sanadnya dinyatakan hasan oleh Ibnu Baz dalam At-Tuhfah hal. 30)

Penjelasan ringkas:

Rasulullah mensyariatkan beberapa zikir yang hendaknya dibaca oleh seorang muslim ketika dia akan masuk dan keluar daripada masjid. Pada zikir tersebut terkandung permintaan rahmat dan keutamaan dari Allah, serta zikir tersebut dapat menjaga orang yang solat daripada keburukan syaitan-syaitan, dengan izin Allah. Disunnahkan seseorang masuk masjid dengan menggunakan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri.